Pengalaman Interview Kerja Pertama Kali
source: pixabay.com |
Halo kalian yang sedang mengunjungi blog butubanget.id saya ucapkan selamat datang dan semoga mendapatkan wawasan terbaru dari artikel yang saya suguhkan. Jangan lupa untuk ditemani dengan secangkir kopi agar membacanya lebih wow...
pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan pengalaman interview kerja saya di salah satu perusahaan. Ceritanya saya mulai pada pagi hari tepat 20 Juni 2017.
pada tanggal tersebut saya menerima pengumuman di group alumni sekolah saya, pengumuman itu disampaikan oleh guru BKK. mendengar akan hal itu, saya senang mendengarnya dan saya menduga pasti ada lowongan pekerjaan, tanpa basa-basi kulihat pengumuman itu ternyata benar ada lowongan pekerjaan di salah satu perusahaan. tiba-tiba hati ini tertarik untuk mendaftarkan diri sebagai buruh di perusahaan tersebut, mungkin yang membuat saya tertarik karena tempat kerjanya dekat dari rumah saya.
dengan bersemangatnya saya mengumpulkan berkas-berkas lamaran dan saya jadikan satu di amplop. setelah siap, saya juga tak lupa untuk menyiapkan diri dengan mandi, memakai pakaian serapi mungkin dan berdandan seganteng mungkin, meskipun berdandan seganteng mungkin tapi kenapa masih jelek ya, sambil saya bercermin dikaca..ahhh bodo amat yang penting hidup. akhirnya saya rasa berkas sudah siap, ganteng sudah lumayan(menurut saya), pakaian rapi dan tampilan ok, langsung saja bergegas menuju sekolah menggunakan sepeda motor...kira-kira perjalanan ke sekolah 20 menit.
Waktu itu memang saya sangat ingin bekerja di perusahaan tersebut, mengingat perusahaan itu terkenal dengan produk-produknya kualitas ekspor. betapa membaranya semangat saya karena keinginanlah yang kuat untuk bekerja di perusahaan tersebut. toh saya sudah tidak betah lagi nganggur, memang sih saya baru lulus dan ijazah pun belum keluar. Orang tua juga mengingatkan untuk tidak buru-buru mencari kerja, tapi hati dan fisik ini sudah lelah untuk berdiam diri dirumah hanya duduk di depan komputer setiap hari menatap dekstop tanpa henti, ingan rasanya keluar untuk menghirup udara mencari pengalaman baru dan menghibur diri.
pada awalnya memang saya tidak bercita-cita menjadi buruh pabrik, karena tidak selamanya untuk menjadi buruh pabrik tetap. pasti suatu saat kalau umur sudah tua dan tenaga mulai lemah maka tidak dibutuhkan lagi oleh pabrik. tentunya pabrik akan merekrut karyawan dari pelajar yang baru lulus. Melihat akan hal itu, kalau kita bekerja di pabrik maka jangan sesekali untuk menghamburkan uang tanpa tujuan yang jelas. kita harus lebih menafaatkan uang untuk modal usaha saat kita tidak lagi bekerja di pabrik.
meskipun saya tidak bercita-cita menjadi buruh pabrik, tapi saya penasaran bagaimana kerja di pabrik itu? sehingga rasa penasaran itulah yang mendorong diri ini untuk mencoba hal baru dengan harapan pengalaman baru tentunya. saya melihat teman atas saya, pergi rapi dan pulang rapi saya rasa kerja pabrik itu enak, hal itulah yang menjadi keinginan kuat untuk bekerja di perusahaan tersebut
akhirnya setelah 20 menit perjalanan saya sampai di parkiran, kulepaskan jaket dan helm ini, lalu duduk di samping motor saya sambil menunggu teman saya datang. sekitar 5 menit saya menunggu akhrinya teman saya datang dan kami pun langsung menuju sekolah yang jaraknya dekat dengan parkiran.
wow dengan perasaan yang terkaget-kaget saat kami sampai di ruangan bkk melihat betapa banyaknya berkas pelamar yang sudah terkumpul. hal ini membuat saya minder dan takut tidak bisa bersaing dengan banyaknya pelamar karena tidak mungkin semuanya diterima. tanpa banyak bicara, saya langsung mendaftarkan diri dan mengumpulkan berkas lamaran meskipun penuh dengan keraguan. setelah 10 menit proses pendaftaran kami sudah selesai, kam pun berpamitan pada guru bkk untuk bergegas pulang.
singkat cerita
wow wow...keren akhirnya hari yang ditunggu-tunggu siap menyambut hidup ini tepatnya pada tanggal 22 Juni 2017, waktu itu pagi hari saya mempersiapkan segala keperluan yang dibawa saat tes interview. memang sih interview tidak membawa apa-apa tapi saya mencoba mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin saja keluar saat tes interview nanti. pertanyaan-pertanyaan yang saya pelajari berasal dari internet, tak bosan-bosan saya browsing kesana-kemari demi harapan diterima di perusahaan tersebut.
setelah 2 jam lamanya saya menikmati browsing, akhirnya kuputuskan diri untuk istirahat sejenak berhenti online. kuraih pekerjaan lain yaitu membersihkan sepatu, memilih pakaian rapi dan mandi tentunya agar berangkatnya lebih siap. setelah semua dirasa sudah siap saya langsung berangkat saja menuju tempat industri, tentunya saya berangkat tidak sendirian melainkan secara rombongan satu sekolahan. kami berangkat tentunya dengan sejuta harapan agar diterima diperusahaan tersebut.
tak terasa perjalanan sudah mencapai 20 menit kami pun sampai ditempat tujuan, di halaman kantor perusahaan kami disambut bapak-bapak satpam yang mempersilahkan kami masuk untuk segera memarkirkan sepedanya. "wow....begitu besar perusahaan" celoteh dalam hati saya sambil menanggalkan jaket dan helm. tiba-tiba kulihat teman-teman di depan sedang menuju kearah satpam, entah ada apa? saya ikuti saja mereka dan ternyata lagi ada pengarahan dari satpam. saat itu kami disuruh baris menunggu absen. capek sekali sekedar menunggu absen lamanya minta ampun, kala itu cuaca sedang panas dan tentunya tak sabar ingin langsung interview.
singkat cerita, absen pun sedang berlangsung dan kami membentuk barisan baru sesuai urutan absen, sialnya pada waktu itu saya dapat urutan terakhir. tak lama kemdian giliran interview berlangsung untuk barisan pertama, sambil menunggu giliran barisan saya mengajak ngobrol teman di samping saya. ya mengobrol mengenai kedepannya, "kalau tidak terima pabrik disini kemana?" tanya saya, "mungkin menunggu pendaftaran pegawai BUMN" jawab teman saya, entah siapa namanya kami langsung saja mengobrol tidak menanyakan nama, jadi selama kami mengobrol tidak tahu namanya.
tak terasa kami berbincang selama 10 menit dan tak terasa sudah giliran barisan kami. bergegas barisan kami menuju ruangan interview, kala itu barisan ada 10 orang mungkin dan langsung interview bersama, saya kira satu-satu ternyata tidak. sambil berjalan menuju ruangan interview ke-grogian diri ini mulai muncul dan rasa gemetar sudah menghantui saya, akhirnya kucoba untuk mengendalikan diri. teman saya yang didepan sudah membuka pintu ruangan interview menandakan kami harus siap dan saya pun menutup pintu tersebut bertanda akhirnya barisan kami, memang saya terakhir.
pintu sudah saya tutup berbarislah barisan kami menghadapi sang interview, suasana saat pertama barisan kami datang sempat hening sejenak dan sunyi sepi ditambah dengan semilir dinginnya ruangan itu membuat diri ingin tidur saja, memang suasananya bikin ngantuk guys.
akhirnya ngantuk saya terobati saat sang interview mulai mengangkat bibirnya menanyai teman saya yang ada di barisan pertama, ngantuk hilang grogi-pun datang. sang interview menananyai dengan suara sangat lembut....sangat lembutnya nyaris hampir tidak kedengaran. saat giliran teman saya itu, saya tidak mendengar apa yang ditanyakan sang interview mungkin saja saya tidak berkonsentrasi. tapi untungnya pada urutan terakhir sehingga bisa mendengarkan berulang-ulang apa yang dikatakan teman-teman di samping saya.
pertanyaan berlalu melewati teman-teman saya akhirnya pun sampai di saya juga dan saya langsung menjawab dengan spoontan. serasa sulit banget mengungkapkan kata-kata yang keluar dan tegang rasanya tubuh ini saat menjawab pertanyaan itu. setelah saya menjawab semua pertanyaan yang diajukan, sebenarnya saya tidak merasa puas dengan jawaban saya tadi karena sedikit terbata-bata mnenjawabnya. mungkin saja karena efek grogi mungkin karena ini baru pertama kalinya saya interview kerja.
setelah semua barisan sudah menikmati pertanyaan itu akhirnya kami dipersilahkan untuk pulang. saya pulang sambil berdoa agar diterima di perusahaan tersebut, karena saya tidak sabar menunggu pengumumannya maka saya cek group WA bkk. ternyata setelah saya lihat beberapa pesan di group WA bahwa pengumuman akan disampaikan hari itu juga pada 22 juni 2017 setelah melakukan interview tepatnya malam hari. Yang mana lolos atau tidaknya akan disampaikan secara SMS, sehingga setelah melihat kabar itu saya selalu cek HP saya apakah ada sms atau tidak....sekian lamanya menunggu ternyata SMS yang diharapkan tak kunjung datang bahkan beberapa teman saya sudah menerimanya alias lolos ke proses berikutnya. tepatnya pada jam 10 malam saya frustasi dan saya yakin tidak lolols ( sambil menuju tempat tidur), akhirnya pagi hari tiba ternyata yang lolos hanya 7 orang dari sekian banyaknya yang mendaftar, apesnya lagi saya tidak termasuk 7 orang tersebut.
penutup
itulah beberapa pengalaman saya tentang interview kerja, semoga dengan diceritakan pengalaman saya ini kamu lebiih percaya diri lagi saat melakukan interview, sebenarnya yang dibutuhkan saat interview adalah percaya diri karena percaya diri menentukan diterima atau tidaknya di perusahaan yang kamu tuju. lolos atau tidaknya interview kamu itu soal mudah,,,,pasti dari sekian banyaknya pelamar pasti ada yang gugur dan itu tidak bisa dipungkiri. yang artinya kamu harus siap untuk tidak lolos dan kalau lolos jangan terlalu senang
pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan pengalaman interview kerja saya di salah satu perusahaan. Ceritanya saya mulai pada pagi hari tepat 20 Juni 2017.
pada tanggal tersebut saya menerima pengumuman di group alumni sekolah saya, pengumuman itu disampaikan oleh guru BKK. mendengar akan hal itu, saya senang mendengarnya dan saya menduga pasti ada lowongan pekerjaan, tanpa basa-basi kulihat pengumuman itu ternyata benar ada lowongan pekerjaan di salah satu perusahaan. tiba-tiba hati ini tertarik untuk mendaftarkan diri sebagai buruh di perusahaan tersebut, mungkin yang membuat saya tertarik karena tempat kerjanya dekat dari rumah saya.
dengan bersemangatnya saya mengumpulkan berkas-berkas lamaran dan saya jadikan satu di amplop. setelah siap, saya juga tak lupa untuk menyiapkan diri dengan mandi, memakai pakaian serapi mungkin dan berdandan seganteng mungkin, meskipun berdandan seganteng mungkin tapi kenapa masih jelek ya, sambil saya bercermin dikaca..ahhh bodo amat yang penting hidup. akhirnya saya rasa berkas sudah siap, ganteng sudah lumayan(menurut saya), pakaian rapi dan tampilan ok, langsung saja bergegas menuju sekolah menggunakan sepeda motor...kira-kira perjalanan ke sekolah 20 menit.
Waktu itu memang saya sangat ingin bekerja di perusahaan tersebut, mengingat perusahaan itu terkenal dengan produk-produknya kualitas ekspor. betapa membaranya semangat saya karena keinginanlah yang kuat untuk bekerja di perusahaan tersebut. toh saya sudah tidak betah lagi nganggur, memang sih saya baru lulus dan ijazah pun belum keluar. Orang tua juga mengingatkan untuk tidak buru-buru mencari kerja, tapi hati dan fisik ini sudah lelah untuk berdiam diri dirumah hanya duduk di depan komputer setiap hari menatap dekstop tanpa henti, ingan rasanya keluar untuk menghirup udara mencari pengalaman baru dan menghibur diri.
pada awalnya memang saya tidak bercita-cita menjadi buruh pabrik, karena tidak selamanya untuk menjadi buruh pabrik tetap. pasti suatu saat kalau umur sudah tua dan tenaga mulai lemah maka tidak dibutuhkan lagi oleh pabrik. tentunya pabrik akan merekrut karyawan dari pelajar yang baru lulus. Melihat akan hal itu, kalau kita bekerja di pabrik maka jangan sesekali untuk menghamburkan uang tanpa tujuan yang jelas. kita harus lebih menafaatkan uang untuk modal usaha saat kita tidak lagi bekerja di pabrik.
meskipun saya tidak bercita-cita menjadi buruh pabrik, tapi saya penasaran bagaimana kerja di pabrik itu? sehingga rasa penasaran itulah yang mendorong diri ini untuk mencoba hal baru dengan harapan pengalaman baru tentunya. saya melihat teman atas saya, pergi rapi dan pulang rapi saya rasa kerja pabrik itu enak, hal itulah yang menjadi keinginan kuat untuk bekerja di perusahaan tersebut
akhirnya setelah 20 menit perjalanan saya sampai di parkiran, kulepaskan jaket dan helm ini, lalu duduk di samping motor saya sambil menunggu teman saya datang. sekitar 5 menit saya menunggu akhrinya teman saya datang dan kami pun langsung menuju sekolah yang jaraknya dekat dengan parkiran.
wow dengan perasaan yang terkaget-kaget saat kami sampai di ruangan bkk melihat betapa banyaknya berkas pelamar yang sudah terkumpul. hal ini membuat saya minder dan takut tidak bisa bersaing dengan banyaknya pelamar karena tidak mungkin semuanya diterima. tanpa banyak bicara, saya langsung mendaftarkan diri dan mengumpulkan berkas lamaran meskipun penuh dengan keraguan. setelah 10 menit proses pendaftaran kami sudah selesai, kam pun berpamitan pada guru bkk untuk bergegas pulang.
singkat cerita
wow wow...keren akhirnya hari yang ditunggu-tunggu siap menyambut hidup ini tepatnya pada tanggal 22 Juni 2017, waktu itu pagi hari saya mempersiapkan segala keperluan yang dibawa saat tes interview. memang sih interview tidak membawa apa-apa tapi saya mencoba mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin saja keluar saat tes interview nanti. pertanyaan-pertanyaan yang saya pelajari berasal dari internet, tak bosan-bosan saya browsing kesana-kemari demi harapan diterima di perusahaan tersebut.
setelah 2 jam lamanya saya menikmati browsing, akhirnya kuputuskan diri untuk istirahat sejenak berhenti online. kuraih pekerjaan lain yaitu membersihkan sepatu, memilih pakaian rapi dan mandi tentunya agar berangkatnya lebih siap. setelah semua dirasa sudah siap saya langsung berangkat saja menuju tempat industri, tentunya saya berangkat tidak sendirian melainkan secara rombongan satu sekolahan. kami berangkat tentunya dengan sejuta harapan agar diterima diperusahaan tersebut.
tak terasa perjalanan sudah mencapai 20 menit kami pun sampai ditempat tujuan, di halaman kantor perusahaan kami disambut bapak-bapak satpam yang mempersilahkan kami masuk untuk segera memarkirkan sepedanya. "wow....begitu besar perusahaan" celoteh dalam hati saya sambil menanggalkan jaket dan helm. tiba-tiba kulihat teman-teman di depan sedang menuju kearah satpam, entah ada apa? saya ikuti saja mereka dan ternyata lagi ada pengarahan dari satpam. saat itu kami disuruh baris menunggu absen. capek sekali sekedar menunggu absen lamanya minta ampun, kala itu cuaca sedang panas dan tentunya tak sabar ingin langsung interview.
singkat cerita, absen pun sedang berlangsung dan kami membentuk barisan baru sesuai urutan absen, sialnya pada waktu itu saya dapat urutan terakhir. tak lama kemdian giliran interview berlangsung untuk barisan pertama, sambil menunggu giliran barisan saya mengajak ngobrol teman di samping saya. ya mengobrol mengenai kedepannya, "kalau tidak terima pabrik disini kemana?" tanya saya, "mungkin menunggu pendaftaran pegawai BUMN" jawab teman saya, entah siapa namanya kami langsung saja mengobrol tidak menanyakan nama, jadi selama kami mengobrol tidak tahu namanya.
tak terasa kami berbincang selama 10 menit dan tak terasa sudah giliran barisan kami. bergegas barisan kami menuju ruangan interview, kala itu barisan ada 10 orang mungkin dan langsung interview bersama, saya kira satu-satu ternyata tidak. sambil berjalan menuju ruangan interview ke-grogian diri ini mulai muncul dan rasa gemetar sudah menghantui saya, akhirnya kucoba untuk mengendalikan diri. teman saya yang didepan sudah membuka pintu ruangan interview menandakan kami harus siap dan saya pun menutup pintu tersebut bertanda akhirnya barisan kami, memang saya terakhir.
pintu sudah saya tutup berbarislah barisan kami menghadapi sang interview, suasana saat pertama barisan kami datang sempat hening sejenak dan sunyi sepi ditambah dengan semilir dinginnya ruangan itu membuat diri ingin tidur saja, memang suasananya bikin ngantuk guys.
akhirnya ngantuk saya terobati saat sang interview mulai mengangkat bibirnya menanyai teman saya yang ada di barisan pertama, ngantuk hilang grogi-pun datang. sang interview menananyai dengan suara sangat lembut....sangat lembutnya nyaris hampir tidak kedengaran. saat giliran teman saya itu, saya tidak mendengar apa yang ditanyakan sang interview mungkin saja saya tidak berkonsentrasi. tapi untungnya pada urutan terakhir sehingga bisa mendengarkan berulang-ulang apa yang dikatakan teman-teman di samping saya.
pertanyaan berlalu melewati teman-teman saya akhirnya pun sampai di saya juga dan saya langsung menjawab dengan spoontan. serasa sulit banget mengungkapkan kata-kata yang keluar dan tegang rasanya tubuh ini saat menjawab pertanyaan itu. setelah saya menjawab semua pertanyaan yang diajukan, sebenarnya saya tidak merasa puas dengan jawaban saya tadi karena sedikit terbata-bata mnenjawabnya. mungkin saja karena efek grogi mungkin karena ini baru pertama kalinya saya interview kerja.
setelah semua barisan sudah menikmati pertanyaan itu akhirnya kami dipersilahkan untuk pulang. saya pulang sambil berdoa agar diterima di perusahaan tersebut, karena saya tidak sabar menunggu pengumumannya maka saya cek group WA bkk. ternyata setelah saya lihat beberapa pesan di group WA bahwa pengumuman akan disampaikan hari itu juga pada 22 juni 2017 setelah melakukan interview tepatnya malam hari. Yang mana lolos atau tidaknya akan disampaikan secara SMS, sehingga setelah melihat kabar itu saya selalu cek HP saya apakah ada sms atau tidak....sekian lamanya menunggu ternyata SMS yang diharapkan tak kunjung datang bahkan beberapa teman saya sudah menerimanya alias lolos ke proses berikutnya. tepatnya pada jam 10 malam saya frustasi dan saya yakin tidak lolols ( sambil menuju tempat tidur), akhirnya pagi hari tiba ternyata yang lolos hanya 7 orang dari sekian banyaknya yang mendaftar, apesnya lagi saya tidak termasuk 7 orang tersebut.
penutup
itulah beberapa pengalaman saya tentang interview kerja, semoga dengan diceritakan pengalaman saya ini kamu lebiih percaya diri lagi saat melakukan interview, sebenarnya yang dibutuhkan saat interview adalah percaya diri karena percaya diri menentukan diterima atau tidaknya di perusahaan yang kamu tuju. lolos atau tidaknya interview kamu itu soal mudah,,,,pasti dari sekian banyaknya pelamar pasti ada yang gugur dan itu tidak bisa dipungkiri. yang artinya kamu harus siap untuk tidak lolos dan kalau lolos jangan terlalu senang
0 Response to "Pengalaman Interview Kerja Pertama Kali"
Post a Comment